Ekspor Banten September 2021 Turun 7,58 Persen Menjadi US$1.125,05 Juta. Impor Banten September 2021 Naik 9,25 Persen Menjadi US$1.304,88 Juta.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
PERKEMBANGAN EKSPOR
- Nilai ekspor Banten September 2021 turun 7,58 persen dibanding Agustus 2021, yaitu dari sebelumnya sebesar US$1.217,36 juta menjadi US$1.125,05 juta.
- Ekspor nonmigas September 2021 mengalami penurunan 7,63 persen menjadi US$1.123,22 juta dibanding bulan sebelumnya.
- Nilai ekspor nonmigas terbesar pada September 2021 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$194,76 juta.
- Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar September 2021 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$204,30 juta.
- Ekspor nonmigas September 2021 mengalami peningkatan pada sektor pertanian serta sektor pertambangan dan lainnya, namun pada sektor industri mengalami penurunan bila dibandingkan bulan sebelumnya.
- Nilai ekspor Banten September 2021 tertinggi melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai US$916,96 juta.
PERKEMBANGAN IMPOR
- Nilai impor Banten September 2021 naik 9,25 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$1.194,36 juta menjadi US$1.304,88 juta.
- Impor migas pada September 2021 naik 18,42 persen dari US$414,11 juta pada bulan sebelumnya menjadi US$490,39 juta. Pada komoditi nonmigas, peningkatan nilai impor sebesar 4,39 persen menjadi US$814,49 juta, dibanding bulan sebelumnya yakni US$780,25 juta.
- Nilai impor nonmigas terbesar September 2021 berasal dari golongan bahan kimia organik (HS 29) yang mencapai US$223,11 juta.
- Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada September 2021 adalah Australia dengan nilai impor sebesar US$113,23 juta.
- Nilai impor menurut golongan penggunaan barang September 2021 dibanding bulan sebelumnya mengalami peningkatan pada golongan bahan baku/penolong dan barang konsumsi, namun pada golongan barang modal mengalami penurunan nilai impor.
- Dilihat dari pelabuhan bongkar, nilai impor terbesar untuk September 2021 berasal dari Pelabuhan Merak yang mencapai US$552,89 juta.